Bandung, 16 Juli 2025 – Salah satu dosen Politeknik Al Islam Bandung turut berkontribusi dalam kancah ilmiah nasional dengan menjadi pemakalah pada Seminar Nasional Pendidikan Kewarganegaraan 2025. Acara ini diselenggarakan oleh Laboratorium Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Seminar Nasional Pendidikan Kewarganegaraan 2025 mengusung tema “Dinamika Isu Kewarganegaraan dan Perkembangan Global: Tantangan dan Peluang Pendidikan Karakter Di Era Society 5.0”. Dosen Politeknik Al Islam Bandung mempresentasikan makalahnya yang berjudul "KONSTRUKSI NILAI KEWARGANEGARAAN DALAM MENJAWAB TANTANGAN KARAKTER ERA SOCIETY 5.0".
Dalam paparannya, dosen Politeknik Al Islam Bandung membahas secara mendalam bagaimana nilai-nilai kewarganegaraan perlu dikonstruksi ulang dan diperkuat untuk menghadapi kompleksitas tantangan karakter di era Society 5.0. Era ini menuntut individu yang tidak hanya cakap secara teknologi, tetapi juga memiliki fondasi karakter yang kuat, etika yang luhur, dan kesadaran sebagai warga negara yang bertanggung jawab. Makalah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan pendidikan karakter di Indonesia, khususnya dalam konteks perubahan sosial dan teknologi yang pesat.
Acara seminar nasional ini telah dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 05 Juli 2025 pada waktu pukul 07.30 - 15.55 WIB melalui virtual zoom meeting.
Partisipasi dosen Politeknik Al Islam Bandung dalam seminar nasional ini merupakan bukti komitmen institusi dalam mendukung pengembangan riset dan keilmuan, serta menjadi bagian aktif dalam diskusi-diskusi penting terkait masa depan pendidikan di Indonesia. Semoga hasil pemikiran yang dibagikan dapat menginspirasi berbagai pihak dalam membangun karakter bangsa yang unggul di era Society 5.0. (SKIR)