Sejalan dengan semangat mahasiswa dalam meningkatkan semangatnya dalam berwirausaha, tim wirausaha dari Politeknik Al-Islam Bandung turut serta dalam hajatan wirausaha muda mahasiswa tingkat nasional yang bertajuk EXPO Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) X tahun 2019 dilaksanakan di Politeknik Negeri Batam pada tanggal 22-25 November 2019.
Produk yang didaftarkan dan lolos menjadi peserta yaitu Book Toys Smart (Kategori Industri Kreatif) yang sebelumnya di tahun yang sama mendapatkan Hibah PKMK Kemenristekdikti tahun 2019, juga Ice Cream Healthy Banana Trash (ICHBT) yang juga mendapatkan Hibah PKMK Kemenristekdikti tahun 2018.
Produk Book Toys Smart diketuai oleh Mutiara Vinanda dengan anggota Wanda dan Produk Ice Cream Healthy Banana Trash (ICHBT) diketuai oleh Nisa Ul Karimah dengan anggota Haifa, keempatnya sebagai mahasiswa aktif dari Program Studi Terapi Wicara.
Berbekal dengan produk yang mendapatkan Hibah PKM bidang kewirausahaan tahun 2018 dan 2019 ini tim wirausaha dari Politeknik Al-Islam Bandung berjuang untuk mendapatkan hasil yang terbaik melalui Kategori Industri Kreatif dan Kategori Makanan dan Minuman, bersaing dengan perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta tingkat nasional.
Perjuangan tim wirausaha luar biasa, “Kami harus begadang, kami harus menunjukkan bahwa kami bisa, karena kami tahu bahwa kami harus menjadi pemenang di kategori ini,” ucap Mutiara sebelum presentasi di depan dewan juri di Aula Politeknik Negeri Batam.
Persaingan sangat ketat dengan produk-produk dari perguruan tinggi lainnya yang sangat hebat, namun tim wirausaha meyakini bahwa mereka dapat menunjukkan performa terbaiknya.
Pengumuman sekaligus penutupan menjadi momen yang menegangkan. Dan luar biasa, tim wirausaha dengan produk Book Toys Smart dinobatkan sebagai Juara Harapan KMI Award kategori Industri Kreatif.
“Alhamdulillah, perjuangan kami tidak sia-sia. Kami percaya dengan kalimat bahwa hasil tidak akan mengkhianati prosesnya.” Tegas Wanda diamini oleh teman-temannya.
Politeknik Al-Islam Bandung telah mengibarkan benderanya di panggung dibarengi dengan penerimaan juara. “Kemenangan ini cukup dramatis, kita sudah berusaha, ikhtiar dan tawakkal.” Nisa Ul menambahkan.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada mahasiswa yang telah membawa nama Politeknik Al-Islam Bandung disebut sebagai pemenangnya tingkat nasional.” Husen Arifin, sebagai Dosen Pendamping sangat gembira atas pencapaian prestasi mahasiswanya. (*)